Istilah nongkrong di depan TV mungkin sudah tidak tepat lagi untuk digunakan, malah kesannya kuno. Istilah sekarang tepat digunakan adalah nongkrong di depan computer. Dalam artikel kali ini, saya menyajikan cara mengoptimalkan computer untuk menikmati multimedia. Dengan demikian, anda bisa meninggalkan TV secara perlahan-lahan dan beralih secara penuh ke computer. Berikut caranya :
Meng-Update Driver
Meng-update driver adalah masalah kecil, tetapi sering dilupakan. Ya, lupa meng-update driver, terutama driver untuk video card, terkadang bisa menjadi masalah. Padahal, hanya dengan meng-update driver video card, anda bisa mengatasi masalah kualitas playback video. Tempat pertama untuk mencari driver video card tentu saja adalah website milik AMD atau nVidia karena keduanya adalah vendor terbesar di dunia video card.
Namun, jika kebetulan anda menggunakan notebook yang memakai video card AMD/ATI, anda tidak akan mendapatkan drivernya disini. Anda bisa mencarinya di website notebook anda. Bila anda tidak menemukannya, anda bisa menggunakan freeware Device Doctor yang bisa anda download dari page resmi Device Doctor dengan ukuran file 6,88 MB.
Berikut ini tipsnya :
1. Install Device Doctor seperti biasa.
2. Jalankan Device Doctor lalu klik Begin Scan. Syaratnya, computer anda harus dalam keadaan terhubung dengan internet.
3. Hasil scan akan ditampilkan. Update driver video card anda dengan cara klik Download Update.
4. Jendela browser akan terbuka dan anda akan diberi link tempat driver itu berada.
5. Download lalu install driver-nya.
Selain Device Doctor, ada aplikasi lain yang menurut saya lebih mumpuni. Aplikasi yang akan kita gunakan sekarang adalah Driver Easy yang bisa anda download dari www.drivereasy.com/ dengan ukuran file 1,75 MB. Driver Easy bisa dugunakan secara gratis, tetapi dengan keterbatasan kecepatan saat men-download.
1. Download Driver Easy lalu install seperti biasa.
2. Jalankan Driver Easy lalu klik Scan Now. Untuk itu computer anda harus terhubung dengan koneksi internet.
3. Setelah selesai scan, dalam contoh saya ada 14 driver yang tidak di update. Klik Get Drivers
4. Pilih driver yang ingin anda download. Lalu klik Download.
5. Proses download akan dijalankan.
6. Setelah proses download selesai, klik Install untuk menginstal driver yang diinginkan.
Catatan :
Untuk driver yang sifatnya vital seperti Chipset Motherboard, Video Card, atau Sound Card sangat dianjurkan tidak menginstalnya dengan cara menimpa langsung dengan driver baru. Hal itu akan menyebabkan tidak optimalnya driver yang baru. Saran saya adalah anda harus menguninstal driver lama, membersihkannya dari file-nya yang tersisa, lalu menginstal driver yang baru.
Menginstal Codec
Seperti kita ketahui, banyak sekali codec yang beredar di internet dan digunakan untuk mendistribusikan video atau film melalui internet. Bila di computer kita kehilangan salah satu codec, sudah bisa dipastikan video yang menggunakan codec yang bersangkutan tidak akan bisa dimainkan. Sebagai solusinya, anda bisa menginstal paket codec seperti K-Lite Mega Codec Pack yang bisa anda download dari www.codecguide.com/download_k-lite_codec_pack_mega.htm/. Beginilah cara instalasinya yang benar.
1. Jalankan installer-nya, sampai dibagian ini pilih Advanced Install.
2. Lanjut sampai dibagian Select Components, pilih Profile 7: Lots of stuff.
3. Selesaikan instalasinya dengan mengikuti opsi default-nya.
Bila tidak ingin menginstal paket-paket codec semacam itu, anda bisa memanfaatkan video player yang sudah dilengkapi dengan paket codec di dalamnya. Jadi anda tidak perlu menginstal codec. Video Player yang didalamnya tersedia paket codec adalah VLC Media Player yang bisa anda download dari www.videolan.org/vlc/ dengan ukuran file 19,3 MB.
1. Jalankan installer-nya. Dibagian Choose Components pilih Full.
2. Selesaikan instalasinya sesuai dengan opsi default-nya.
3. VLC Media Player pun siap dipakai untuk memainkan berbagai maca video dengan codec berbeda.
Memanfaatkan Aplikasi Media Center
Berbicara tentang media center, pikiran kita tentu tertuju pada Windows Media Center yang kali pertama diperkenalkan dalam Windows XP. Secara umum, media center adalah aplikasi multimedia yang mengizinkan penggunanya untuk memainkan, mengelola dan merekam berbagai jenis file multimedia. Selain Windows Media Center, sebenarnya ada banyak lagi aplikasi yang menawarkan fitur sejenis dan bahkan lebih baik lagi. Sebut saja MediaPortal, GB-PVR, MythTV, Tversity, XBMC Media Center dan Boxee. Kali ini, aplikasinya adalah Boxee.
Boxee adalah aplikasi freeware untuk HTPC yang dirancang untuk monitor layar lebar. Boxee merupakan percabangan dari aplikasi XBMC Media Center dengan berbagai tambahan. Boxee bisa anda download dari www.softpedia.com/progDownload/Boxee-Download-131770.html/ dengan ukuran file 40,8 MB.
1. Intsal Boxee seperti biasa.
2. Setelah instalasi selesai, jalankan Boxee dan pilih New User. Anda harus membuat akun Boxee terlebih dahulu. Gratis! Jangan lupa untuk mengaktifkan koneksi internet anda.
3. Bila registrasi berhasil, anda bisa melewati proses kalibrasi layar dengan memilih Skip.
4. Sekarang, untuk menyelesaikan proses registrasi, buka e-mail yang anda pakai untuk registrasi. Dalam e-mail itu, klik link yang diberikan. Lalu selesaikan prose verifikasi hingga selsai.
5. Jalankan Boxee. Dalam menu utamanya terdapat 7 menu yang bisa di akses. Untuk memilihnya, anda tinggal mengkliknya. Untuk kembali ke menu sebelumnya, gunakan klik kanan.
6. Sebagai contoh, kita akan melihat bagaimana Boxee menangani acara TV. Pilih menu TV Shows. Lalu dilayar berikutnya, klik TV Show Library.
7. Tunggu sebentar, maka akan ditampilkan berbagai pilihan acara TV yang bisa ditonton secara gratis. Klik salah satu acara yang anda inginkan tonton.
8. Pilih episode yang anda ingin disaksikan, lalu klik VICE.
9. Acaranya pun bisa disaksikan. Ingat, koneksi internet sangat berpengaruh dalam hal ini karena video yang dimainkan bersifat streaming.
10. Jika anda meilih koleksi serial TV hasil download, Boxee juga bisa mengelolanya. Klik Scan Media Folders.
11. Lanjutkan dengan mengklik Add Sources.
12. Arahkan pointer ke folder yang berisi kumpiulan serial TV lalu klik Add this directory.
13. Beri namanya dan jenis media lali klik Add.
14. Setelah itu, Boxee akan men-scan-nya. Setelah proses scan selesai, klik My TV Shows, maka Boxee akan menampilkan kover, judul episode dan narasi singkat serial-serial tersebut. Yang harus diingat adalah tidak semua file yang anda miliki bisa diindentifikasi oleh Boxee. Semuanya bergantung pada penamaan file-nya.
15. Anda bisa melakukan hal yang sama dengan file-file foto ataupun music.
Jika fitur-fitur tersebut belum cukup, coba cek penggunaan aplikasi Third Party dari Boxee yang bersifat online.
1. Dari menu utama, pilih Apps lalu App Library.
2. Pilih salah satu App yang diinginkan.
3. Jika anda ingin mencobanya saja, langsung klik Start. Namun, bila anda ingin menjadikan App tersebut sebagai fitur tetap, pilih Add to my apps.
4. Sebagai contoh, kita akan menginstal app dari YouTube. Setelah mengklik Add to my apss, lalu klik Start. Kita akan masuk ke dalam app YouTube.
Mencari Subtittle
Salah satu kendala dalam menikmati film, terutama untuk orang Indonesia adalah tidak adanya terjemahan. Oleh karena itu, orang yang tidak memahami bahasa asing akan kesulitan mengikuti jalan cerita film yang ditonton. Bisa juga si penonton memahami bahasa asing, tetapi dialog diucapkan oleh sang actor/aktris terdengar tidak jelas atau terlalu cepat.
Untuk mencari Subtitle, anda bisa memanfaatkan Website seperti www.opensubtitles.org, http://subscene.com, www.addic7ed.com, dan www.subs.to/. Saya contohkan salah satunya.
1. Buka www.opensubtittles.org. tulis judul filmnya dan pilih bahasa subtitle-nya.
2. Akan ditampilkan beberapa versi subtitle. Pilihlah subtitle yang paling sering di-dowload karena biasanya itu yang paling mendekati akurat.
3. Setelah di-download, ekstrak file ZIP-nya ke folder yang sama dengan folder yang berisi file videonya. Kemudian, rename file subtitle yang biasanya berekstension .SRT sama dengan file videonya. Sebagai contoh, file video anda bernama “Vampires Suck.avi”, maka file SRT-nya juga harus diberi nama “Vampires Suck.srt”.
4. Tinggal jalankan saja file videonya dengan media player favorit anda karena biasanya media player sudah bisa secara otomatis mengenali subtitle.
Nah, bila ternyata subtitle yang anda cari tidak enak untuk dinikmati, anda harus mencari 1 per 1 hingga menemukan subtitle yang pas. Kasus yang sering ditemui dalam subtitle Indonesia adalah terjemahannya yang ngawur menggunakan kosakata bahasa Melayu seperti bahasa Malaysia.
Memanfaatkan Sound Enhancement
Hampir di setiap media player selalu ada fitur untuk membuat audio semakin bagus. Salah satu contohnya ada di Windows Media Player bawaan Windows.
1. Jalankan Windows Media Player lewat Start Menu.
2. Klik tombol yang ada di pojok kanan bawah yang bertuliskan “Switch to Now Playing”.
3. Setelah tampilannya berubah, tekan Alt. lalu di menu yang muncul, pilih View – Enhancement – SRS WOW Effect.
4. Di jendela yang muncul, aktifkan dan pilih pernagkat yang dipakai untuk mendengarkan (headphone/speaker/dll) kemudian geser slider TrueBass dan WOW Effect ke setting yang diinginkan.
5. Selain SRS, Windows Media Player juga menyediakan setting untuk Dolby Digital. Tekan Alt lalu di menu yang muncul pilih View – Enhancement – Dolby Digital Setting.
6. Di jendela yang muncul, pilih sesuai preferensi anda.
Soundcard yang mendukkung fitur sound enhancement juga bisa digunakan. Contohnya pada sound card keluaran Realtek. Realtek menyediakan audio manager yang bisa di akses memalui Control Panel.
1. Buka Control Panel lalu pilih Realtek HD Audio Manager.
2. Di tab Sound Effect, anda bisa memanfaatkan setting Environment dan Equalizer.
3. Di bebarapa notebook, fitur SRS sudah ditanamkan ke dalam fitur sound card-nya.
Tags: