Menggunakan USB
1.
Pastikan HP kalian sudah terhubung ke komputer
dengan menggunakan USB.
2.
Jika sudah, di HP pada menu Settings – Applications – Development, pastikan opsi USB
Debugging dalam keadaan tercentang. Itu menandakan bahwa koneksi berhasil.
3.
Kembali ke App Inventor for Android Blocks Editor
(ada pada artikel sebelumnya tentang cara membuat aplikasi dengan mudah di
Android), klik tombol Connect to Device
dan pilih nama HP yang muncul disana.
4.
Tunggu beberapa saat dan aplikasi pun akan muncul
di HP dan bisa langsung dijalankan.
Lewat Android Emulator
Cara ini
bisa kalian gunakan jika tidak memiliki HP Android sebagai bahan percobaan.
Untuk menggunakan Emulator, kalian harus meng-instal Android SDK
dengan ukuran file 31,3 MB. Selain itu, kalian juga harus meng-instal JDK dengan ukuran file 76,81 MB.
1.
Jalankan installer-nya. Di jendela kedua saat
pendeteksian kehadiran JDK, biasanya akan disebutkan bahwa JDK tidak ditemukan
di system walaupun anda yakin JDK itu sudah diinstal. Untuk mengakalinya cukup tekan Back lalu Next lagi. Setelah itu,
installer akan menyadari bahwa JDK sudah terinstal.
2.
Lanjutkan instalasi Android SDK sampai selesai
seperti biasa.
3.
Sekarang kembali ke jendela App Inventor for
Android Blocks Editor. Klik tombol New
Emulator.
4.
Akan muncul 2 jendela. Yang pertama adalah jendela
Emulator dan kedua adalah jendela berisi keterangan. Tunggu sampai emulator
selesai loading lalu klik OK pada
jendela yang berisi keterangan.
5.
Dalam App Inventor for Android Blocks Editor, klik Connect to Device dan pilih Emulator.
Lewat Android Injector
Cara
ketiga adalah menjadikan aplikasi ini dalam bentuk paket instalasi. Bila di
Windows kita mengenal format MSI untuk paket instalasi, maka di Android
menggunakan format APK. Untuk proses instalasi APK, kita membutuhkan freeware
bernama Android
Injector dengan ukuran file 3,44 MB.
1.
Buka App Inventor yang ada di browser. Klik tombol Package for Phone dan pilih
Download to this computer.
2.
Tunggu sampai proses Packaging selesai dan akan
muncul jendela Download.
3.
Install Android Injector seperti biasa.
4.
Di ponsel, buka Setting – Applications. Pastikan opsi Unknown sources sudah
dicentang.
5.
Pastikan ponsel dan komputer juga sudah terhubung
dengan baik menggunakan USB. Jalankan Android Injector, klik Select File dan arahkan ke file APK yang baru saja di
download. Lalu klik Install to Device.
6.
Jika sukses, icon aplikasi yang kita buat akan
terlihat dan bisa dijalankan.
